Cemara pohon, tanaman yang sering ditemui di berbagai sudut taman dan hutan. Namun, tahukah kamu bahwa cemara pohon memiliki beberapa mitos dan fakta menarik yang perlu kita ketahui? Mari kita bahas lebih lanjut!

Salah satu mitos yang sering kita dengar tentang cemara pohon adalah bahwa tanaman ini membawa sial jika ditanam di dekat rumah. Namun, menurut pakar botani Dr. Andi Suhendro, mitos tersebut tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. “Cemara pohon sebenarnya merupakan tanaman yang sangat bermanfaat untuk lingkungan sekitarnya, karena mampu menyediakan oksigen dan memberikan perlindungan bagi satwa liar,” ujar Dr. Andi.

Selain itu, ada juga mitos yang mengatakan bahwa cemara pohon hanya cocok tumbuh di daerah pegunungan. Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli hortikultura Prof. Budi Santoso, cemara pohon sebenarnya dapat tumbuh subur di berbagai jenis tanah dan iklim. “Cemara pohon memang memiliki daya adaptasi yang tinggi, sehingga bisa tumbuh baik di dataran rendah maupun dataran tinggi,” ungkap Prof. Budi.

Namun, di balik mitos-mitos tersebut, terdapat fakta-fakta menarik seputar cemara pohon. Salah satunya adalah kandungan minyak atsiri yang terdapat pada daun cemara pohon. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim ahli kimia tumbuhan dari Universitas Indonesia, minyak atsiri pada cemara pohon memiliki khasiat sebagai antiseptik alami. “Kandungan minyak atsiri pada cemara pohon dapat digunakan untuk mengobati luka dan infeksi kulit secara alami,” ujar salah satu anggota tim peneliti.

Selain itu, cemara pohon juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, permintaan terhadap kayu cemara terus meningkat setiap tahunnya. “Kayu cemara memiliki kekuatan dan ketahanan yang baik, sehingga banyak digunakan sebagai bahan konstruksi dan furnitur,” ujar Kepala Balai Pengelolaan Hutan Wilayah III.

Dari beberapa mitos dan fakta seputar cemara pohon di atas, dapat disimpulkan bahwa tanaman ini memiliki nilai yang sangat penting bagi lingkungan dan manusia. Sebagai masyarakat yang peduli terhadap lingkungan, mari kita jaga kelestarian cemara pohon agar manfaatnya dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.